Absurd sekali, kita.
Cerita berjam-jam,
lalu hilang kabar berbulan-bulan.
Merindu diam-diam,
hingga tidak lagi saling mencari.
Catatan
Apa pun yang aku tuliskan disini, hanya untuk hari itu. Hanya untuk saat aku sedang mengalaminya. Hanya pada waktu aku memikirkannya, menginginkannya, merasakannya dan menanggungnya.
Beberapa Hal yang Akan Kau Rindukan
Di antara Desember dan Maret kemarin, saya sempat pulang kampung … Read more
Hujan sudah reda
mulailah memberi tanda
di jalan-jalan yang kita lalui
sebab mungkin, aku atau kamu
akan kembali
untuk sekedar mengingat.
Jangan sampai pergimu sia sia
Ingat, jangan sampai pergimu sia-sia.
Ada mereka yang tulus mendoakanmu agar mudah urusanmu di tanah orang.
Satu lagi…
Ada rindu yang tak ada obatnya, kecuali bertemu ketika kau pulang.
Jangan-jangan…
Jangan-jangan, kita adalah dua perasaan yang terperangkap basa-basi.
Kesederhanaan, Dik
Kesederhanaan, Dik. Kamu harus bisa mempertahankannya meski sulit. Itu satu-satunya barang mahal yang bisa kita pertahankan di tengah dunia yang makin rumit ini.
Kehilangan alasan
Setelah hari itu, banyak hal yang berubah dengan begitu cepat. Ketika kami memutuskan untuk memulai lagi persahabatan, aku dan dia seperti kehilangan alasan untuk melanjutkannya.
Kenapa
Aku hanya bingung, kenapa yang baik tidak bisa membuatmu jatuh cinta, sedangkan yang menyakiti dapat membuatmu berjuang.
.cethar