Senin bersemangat, 26 September 2016
Hari pertama ngampus pasca ‘meliburkan diri’ beberapa pekan setelah idul adha tahun ini. ternyata banyak pekerjaan yang menumpuk dan tanggung jawab yang terbengkalai antre minta segera dibereskan.
Sebenarnya bukan niat pergi dari semua itu, saat diminta memilih rutinitas atau keluarga, aku akan memilih yang kedua, tanpa pertimbangan dan pikir panjang. Aku cinta keluargaku! aku juga takut mendapati diriku tak lagi bisa melihat sosok-sosok berjiwa malaikat yang selalu menyambutku dengan senyum bangga dan pelukan hangat saat aku kembali pulang, aku takut itu terjadi jika tidak menemuinya sekarang juga..
Aku bersyukur kepada Tuhan, mereka masih seperti kemarin saat aku kembali meninggalkan mereka untuk sementara waktu. juga rindu dengan bocah-bocah nakal yang selalu ‘menggangguku’ saat kembali dan selalu berat untuk aku tinggalkan.
Kini aku kembali, dengan gerah dan kerasnya kota Daeng. aku belum tahu, apakah di sini untuk wujudkan mimpi atau sedang mencari jati diri.. Ataukah ini menjadi tempat untuk melupakan. Melakukan semunya dengan cinta dan menikmatinya dengan cara sederhana kurasa pilihan yang bijak.
Aku senang kembali, ternyata kepergianku untuk beberapa saat ada juga yang mengharap kepulanganku. sebagian karena memiliki kepentingan dan beberapa karena memang butuh aku. tak masalah.. aku bahagia dengan semuanya. senyum bersahabat, tatapan rindu, sapaan penuh modus.. bercampur. kudapat berganti.
Ini hari yang hebat, penuh kesibukan, bahkan tak ada sempat untuk berkhayal (orang kosong?). urusan kuliah (tugas akhir), sahabat, teman, lembaga tercinta, dosen, fakultas… full!
Aku suka hari-hari yang seperti ini.
*ditulis saat menunggu nasi masak, sudah lapar 😀
di kos tercinta, ba’da isya.
Tawwa, yang sudah mau nikah ecieciecie
Awweh, skripsi belum acc pak. Huhuh