Dapatkah kau mengembalikannya?

Mungkin kamu menganggap itu hal sepele dan samasekali tidak penting, teman. tapi izinkan aku bertanya padamu; dapatkah kau mengembalikan momen itu? kau telah menghilangkan satu momen sejarahku dan sahabatku. dan itu adalah hal yang penting bagiku. amat penting. jika saja kau mengerti.

aku harusnya tak perlu menanggapinya seserius itu. tapi nyatanaya aku tak bisa.

oh ya, aku juga menyampaikan permohonan maafku padamu karena tak dapat melaksanakan kewajibanku hari ini. soreku sedikit kacau karena ulahmu. aku butuh waktu sesaat untuk sendiri. aku butuh waktu untuk memaafkan diriku.

Makassar, 20 november 2015
sore yang basah dan gerah, musim hujan benar-benar telah tiba.

Tinggalkan komentar